Radiobossfm.net, TRENGGALEK- Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek telah mendaftarkan 4 desa wisata dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) yang digelar oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Tahun 2022.
Kepala Bidang Peningkatan daya tarik destinasi pariwisata Kabupaten Trenggalek Toni wijianto, membenarkan bahwa pihaknya telah mendaftarkan sebanyak 4 desa di Kabupaten Trenggalek untuk bersaing dalam event ADWI.
“Empat desa wisata yang kami ajukan yaitu Desa Wisata Duren Sari Sawahan Kecamatan Watulimo, Desa Wisata Pandean Kecamatan Dongko, Desa Wisata Tebing Lingga Desa Nglebo Kecamatan Suruh dan Desa Wisata Tegaren di Kecamatan Tugu” kata Toni kepada reporter Radio Boss melalui sambungan telepon, Senin (4/4/2022).
Dalam Event yang digelar Kemenparekraf ini menargetkan kurang lebih 3000 desa wisata diseluruh Indonesia untuk mendaftarkan diri dalam ajang ADWI.
Kabid Destinasi Wisata Disparbud Trenggalek ini menerangkan, dari 4 desa wisata yang dipilih mempunyai cukup potensi dalam lingkup persyaratan. Diantaranya sudah menjual paket desa wisata secara lengkap.
“Mereka sudah melaksanakan integrasi pengemasan daya tarik wisata baik itu alam, budaya ataupun buatan dalam satu paket wisata sehingga bisa digunakan untuk melayani kunjungan paket wisata yang ada di desa mereka masing masing,” ucapnya.
Dengan adanya gelaran event yang diadakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini, Disparbud Kabupaten Trenggalek berharap dari 3000 desa wisata yang akan bersaing, ada salah satunya perwakilan 4 desa dari Kabupaten Trenggalek yang berhasil lolos 50 besar.
“Karena yang terpilih lolos ke 50 besar desa wisata itu nanti akan dikunjungi oleh Menteri Parekraf,” ujar Toni.
Perlu diketahui untuk sistem seleksi dari 3000 desa wisata yang mendaftar, akan difilter manjadi 300 desa wisata. Kemudian difilter kembali menjadi 100 desa. Dari 100 desa yang lolos, selanjutnya diseleksi lagi menjadi 50 desa dan terakhir untuk memilih nominasi ubtuk 10 desa terbaik dalam ajang ADWI Tahun 2022.
“Adanya event Anugrah Desa Wisata Indonesia ini sebagai sarana uji coba kesiapan dan kesempurnaan masing masing pengelola desa wisata yang ada di Kabupaten Trenggalek untuk bersaing di Kancah yang lebih tinggi yaitu tingkat Nasional,” ujar Toni Wijianto di akhir keteranganya. (pit)