Pemkab Trenggalek Pastikan Stok Beras di Bulog Karangsuko Aman Sampai Lebaran

Wakil Bupati Trenggalek, Syah M Natanegara saat meninjau stok beras di gudang Bulog Trenggalek, Senin (10/4/2023).

Radiobossfm.com, TRENGGALEK– Mendekati lebaran, Pemkab Trenggalek menjamin ketersediaan beras aman untuk masyarakat yang ada di wilayah Kabupaten Trenggalek. Hal itu di sampaikan oleh Wakil Bupati Trenggalek, Syah Mohamad Natanegara, saat melakukan pengecekan stok beras di gudang bulog Karangsuko, Cabang Tulungagung yang ada di Kabupaten Trenggalek, Senin (10/4/2023).

“Hari ini kita melakukan pengecekan stok beras yang ada di bulog Karangsuko dan Alhamdulillah stok beras kita mencukupi untuk persiapan sampai hari raya,” tegasnya.

Syah menambahkan, jumlah stok beras yang ada di gudang bulog Trenggalek saat ini sejumlah 600 ton dan dimungkinkan tidak akan ada lonjakan harga yang signifikan untuk harga beras di Kabupaten Trenggalek.

Wakil Bupati Trenggalek, Syah M Natanegara memeriksa kondisi beras di gudang Bulog Trenggalek, Senin (10/4/2023). Foto : Anggar Pito/Radio Boss

Kepala gudang bulog Karangsuko Cabang Tulungagung, Edy Sumasto Saputro, saat di konfirmasi juga membenarkan bahwa saat ini persediaan stok beras yang ada di gudang bulog Karangsuko aman sampai lebaran.

“Stok sebelumnya beras di bulog Karangsuko sekitar 650 ton, dan sudah salur untuk BSP per kemarin 50 ton. Jadi hari ini sisa 600 ton dan jumlah itu Insyaallah aman sampai lebaran nanti,” jelasnya.

Masih menurut Edy, apabila sampai lebaran stok beras yang ada di gudang bulog karangsuko tidak mencukupi untuk kebutuhan masyarakat Trenggalek, pihaknya siap untuk mengambilkan beras dari gudang lain yang ada di gudang bulog cabang Tulungagung.

“Kalau dari gudang kita sendiri nanti kurang, nanti kita bisa di droping dari gudang lain sesama cabang. Jadi bisa diambilkan dari Ngujang, Pulosari, ataupun dari Blitar,” terangnya

Terkait stok beras yang ada di gudang bulog Karangsuko ini apakah merupakan hasil panen dari petani yang ada di Trenggalek, Edy  menjelaskan bahwa untuk bulog sendiri dalam sistem penyerapannya bekerjasama dengan mitra kerja.

“Jadi untuk bulog, yang membeli langsung dari petani itu mitra kerja kita. Bisa juga mereka mengambil dari Trenggalek, maupun dari luar, tinggal kota mana yang panen lebih dulu itu yang kita ambil,” pungkasnya. (pit)

Penulis: Anggar PitoEditor: Witono Hadi S

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Hubungi Kami
1
Hubungi Kami
Scan the code
Hallo Radio BOSS FM