Indonesia Masuk 10 Besar Kuliner Terenak Dunia 2025, Kalahkan Prancis, Jepang, dan Tiongkok

Kuliner Nusantara harumkan nama Indonesia di TasteAtlas 2025, buktikan kekuatan cita rasa lokal di kancah global.

Ilustrasi kuliner Indonesia (Ilustrasi: radioboss/by; Canva)

RADIOBOSSFM | Indonesia kembali mengukir prestasi di kancah internasional. Dalam daftar negara dengan kuliner terenak versi TasteAtlas Awards 2025, Indonesia menempati peringkat ke-7 dunia, mengungguli negara-negara dengan tradisi kuliner kuat seperti Prancis, Jepang, dan Tiongkok.

Rilis resmi TasteAtlas pada 2 Juli 2025 mencatat Indonesia meraih skor 4,48 berkat kekayaan rasa dan keragaman masakan Nusantara yang terus memikat lidah penikmat kuliner global. Di atas Indonesia terdapat Yunani, Italia, Spanyol, Jepang, India, dan Meksiko.

Makanan Indonesia yang Mendunia

TasteAtlas mencatat sejumlah makanan khas Indonesia yang mendapat rating tinggi dari pengguna global, di antaranya rendang, sate ayam, nasi goreng, hingga pempek. Rendang dan nasi goreng bahkan pernah menempati peringkat teratas daftar “World’s Best Food” versi CNN Travel dan TasteAtlas beberapa tahun terakhir.

Tanggapan Pakar Kuliner

Dalam wawancara bersama Kompas.com (3 Juli 2025), pakar gastronomi Indonesia William Wongso menyatakan:

> “Ranking ini membuktikan bahwa rasa Indonesia bisa bersaing di pasar global. Ini momentum untuk memperkuat diplomasi budaya melalui makanan dan mendorong ekonomi kreatif nasional.”

Posisi Indonesia dalam 10 Besar Kuliner Dunia 2025

  1. Yunani (4,60)
  2. Italia (4,59)
  3. Spanyol (4,53)
  4. Jepang (4,51)
  5. India (4,51)
  6. Meksiko (4,47)
  7. Indonesia (4,48)
  8. Prancis (4,46)
  9. Tiongkok (4,45)
  10. Thailand (4,44)

Tanggapan Pemerintah

Juru bicara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dalam siaran pers yang dikutip dari Antara (4 Juli 2025) mengatakan:

> “Kuliner adalah wajah budaya kita. Pemerintah mendorong penguatan destinasi wisata berbasis gastronomi dan mendukung UMKM kuliner agar lebih mendunia.”

Sektor kuliner juga menjadi salah satu kontributor terbesar bagi subsektor ekonomi kreatif nasional, dengan nilai kontribusi lebih dari Rp400 triliun pada tahun sebelumnya, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS).

RATECARD UMKM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *