RADIOBOSSFM– Di tengah pesatnya perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI), muncul kekhawatiran akan hilangnya sejumlah pekerjaan akibat otomatisasi. Namun, pendiri Microsoft Bill Gates menyebutkan bahwa ada sejumlah profesi yang masih aman dari ancaman AI, setidaknya dalam dekade mendatang.
Dikutip dari People. com, Bill Gates menjelaskan bahwa meskipun AI berkembang sangat cepat, ada empat jenis pekerjaan yang akan tetap relevan dan dibutuhkan karena keterlibatan manusia yang tinggi.
“Era yang sedang kita mulai sekarang adalah era di mana kecerdasan itu masih langka—seorang dokter hebat atau guru hebat. Tapi dengan AI, dalam satu dekade ke depan, hal itu akan menjadi hal yang umum dan gratis. Nasihat medis yang luar biasa. Bimbingan belajar yang luar biasa,” ujar Gates dalam wawancara bersama Jimmy Fallon di The Tonight Show, sebagaimana dilansir People com.
Empat Profesi yang Tidak Tergantikan oleh AI
Menurut Gates, berikut adalah empat profesi yang paling kecil kemungkinannya tergantikan oleh AI:
1. Guru dan Pendidik
Meski AI bisa menyajikan materi pelajaran dan penjelasan, peran guru dalam membimbing, menginspirasi, serta memberikan perhatian emosional kepada siswa tetap tak tergantikan.
2. Tenaga Medis dan Perawat
Empati, pengambilan keputusan berdasarkan kondisi pasien secara holistik, serta interaksi manusiawi masih menjadi kekuatan utama profesi ini.
3. Ahli Kesehatan Mental
Psikolog dan terapis sangat bergantung pada hubungan interpersonal yang mendalam, yang tidak dapat digantikan oleh algoritma.
4. Profesi dengan Sentuhan Kreativitas Tinggi
Profesi seperti penulis, seniman, desainer, dan pekerja kreatif lainnya masih memiliki ruang luas yang sulit disusupi AI, karena mereka mengandalkan imajinasi dan konteks budaya yang kompleks.
AI Tetap Akan Mengubah Dunia Kerja
Meski begitu, Gates tidak menyangkal bahwa AI akan tetap membawa transformasi besar di dunia kerja. Banyak pekerjaan akan berevolusi, dan beberapa bidang akan digantikan secara penuh oleh otomatisasi. Namun, menurutnya, perubahan itu justru harus dimanfaatkan untuk memperkuat kualitas profesi yang tetap bertahan.
“Dengan AI, dalam 10 tahun ke depan, kita bisa membuat bimbingan belajar dan nasihat medis luar biasa tersedia secara gratis dan meluas,” tambah Gates.
Pernyataan Gates ini mengingatkan bahwa di balik kecanggihan teknologi, nilai-nilai kemanusiaan, empati, dan kreativitas tetap menjadi fondasi utama pekerjaan di masa depan. Dunia pendidikan dan kesehatan pun harus terus ditingkatkan kualitasnya untuk bersinergi dengan teknologi—bukan tergantikan olehnya.