Bisnis  

Lampion Berkah Ramadhan, Mampu Hasilkan Omset Jutaan Rupiah

Agung Hadi saat menggelar lampion hasil produksinya di lapak pinggir jalan raya Jarakan , Desa Karangsoko Kecamatan Trenggalek, Kabupaten Trenggalek, Kamis (21/4/2022). Foto : Anggar Pito/Radio Boss

Radiobossfm.net, TRENGGALEK-Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah. Hal itu juga diamini oleh Agung Hadi, seniman sekaligus  pengrajin lampu lampion yang dagangannya laris manis di bulan Ramadhan ini. Pria asal Kelurahan Kelutan Kecamatan Trenggalek, Kabupaten Trenggalek ini mengaku mendapatkan omset  jutaan rupiah dari hasil jualan lampion yang dibuatnya.

Agung mulai merintis usaha kreatif pembuatan lampu lampion yang berbahan dasar dari spon atau eva foam sudah 6 tahun yang lalu. Ia memilih usaha ini karena di Trenggalek belum ada yang menekuni dan di nilai mempunyai peluang bisnis yang bagus. 

“Saya sudah 6 tahun yang lalu mulai merintis usaha ini,dan saya memilih menekuni usaha ini karena di Trenggalek belum ada yang lain.Dan menurut saya,ini adalah usaha yang mempunyai peluang bagus serta mampu menjadi alternatif pekerjaan di saat bulan ramadhan seperti saat ini, tuturnya. 

Owner galerry Djowo Kuno Art ini mengatakan bahwa,usaha yang ia jalankan saat ini sebenarnya juga bisa dilakukan oleh siapa saja. Selain itu juga bisa menghasilkan omset jutaan rupiah selama bulan Ramadhan.

“Sebenarnya usaha ini bisa di lakukan siapa saja, termasuk ibu-ibu atau kawula muda. Kuncinya hanya dua yaitu ketlatenan dan mempunyai jiwa seni untuk berkreatifitas. Sedangkan untuk pembuatan satu lampu lampion ini sendiri hanya memakan waktu sekitar satu sampai satu setengah jam dan mempu menghasilkan omset sampai Rp5 juta dalam satu bulan selama Ramadhan,” tegasnya. 

Agung Hadi di galery Djowo Kuno miliknya saat memproduksi lampion. Foto : Anggar Pito/Radio Boss

Kurmen sapaan akrabnya, ia menambahkan, dirinya berjualan lampu lampion ini di sekitar pertigaan Jarakan dan hanya saat awal puasa sampai menjelang lebaran saja. Namun demikian hasil dari tangan kreatif seniman satu ini mampu menembus pasaran hingga sampai luar kota bahkan luar Pulau Jawa. 

“Saya berjualan lampion ini di utara pasar jarakan dan pekerjaan  ini hanya saya lakukan ketika mulai awal puasa sampai menjelang lebaran. Alhamdulillah untuk pesanan banyak yang datang justru dari Malang dan Bali, sementara untuk yang lokal masih jarang,” ungkapnya. 

Kurmen berharap hasil karyanya ini bisa menjadi bagian berkah ramadhan untuk dirinya dan keluarganya,selain itu juga bisa diterima oleh masyarakat Trenggalek umumnya dan pemerintah daerah khusunya. 

“Saya berharap, baik Pak RT, Pak RW, Pak Lurah, instansi terkait maupun juga Pak Bupati untuk berkenan membeli lampion hasil karya asli putra Trenggalek ini untuk ikut menghiasi lingkungannya saat lebaran nanti,” pintanya. (pit)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Hubungi Kami
1
Hubungi Kami
Scan the code
Hallo Radio BOSS FM