RADIOBOSSFM – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI menurunkan timnya ke Kabupaten Trenggalek untuk membantu promosi potensi pariwisata daerah. Kegiatan bertajuk Fun Trip Trenggalek ini berlangsung selama empat hari, menghadirkan sejumlah awak media nasional, influencer, dan pelaku industri pariwisata.
Kedatangan tim dari Kemenparekraf ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan sebelumnya dalam upaya memperluas eksposur destinasi wisata Trenggalek di tingkat nasional. Wakil Bupati Trenggalek, Syah Mohamad Natanegara, menyambut hangat rombongan dan berharap langkah ini menjadi pintu pembuka agar wisata Trenggalek semakin dikenal luas.
Ia menuturkan, potensi wisata di Trenggalek sangat beragam mulai dari pantai, gunung, sawah, hingga gua alam. Karena itu, ia berharap wisatawan yang datang tidak hanya berkunjung ke satu destinasi, tetapi bisa menikmati paket wisata antar lokasi. “Dengan begitu, akan berdampak langsung pada peningkatan ekonomi masyarakat,” ujarnya.
Ketua Tim Pemasaran Pariwisata Wilayah I Kemenparekraf, Rina Irawati, menjelaskan, pihaknya berkolaborasi dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek untuk menggelar perjalanan wisata pengenalan destinasi unggulan daerah.
“Kami membawa media, influencer, dan travel agent agar mereka bisa membantu mengenalkan Trenggalek sebagai destinasi potensial wisatawan nusantara,” ungkapnya.
Rina menambahkan, sejak hari pertama, respon peserta terhadap destinasi wisata di Trenggalek sangat positif. “Pantainya indah, aktivitas wisatanya seru, dan mereka betah, terutama saat berkunjung ke Pantai Prigi dan sekitarnya,” katanya, Sabtu (4/10).
Meski demikian, Rina juga memberi masukan agar aksesibilitas dan jumlah penginapan di Trenggalek terus ditingkatkan. Sementara itu, Sean Ricard Bangun, Ketua Umum Asosiasi Kembali Berwisata Indonesia (Kemberin), mengaku terkesan selama dua hari menjelajah wisata Trenggalek.
“Potensinya luar biasa. Pantainya bagus, Goa Lowo sangat menarik karena unik dan tidak ada di Jakarta. Ini bisa menjadi daya tarik kuat bagi wisatawan,” ucapnya.
Sean bahkan mengaku menikmati berbagai wahana di Pantai Mutiara, termasuk bermain jetski. Ia menilai potensi wisata di Trenggalek sangat layak dikembangkan lebih serius.
“Kami berharap bisa berkolaborasi dengan Kementerian dan pemerintah daerah untuk mempromosikan Trenggalek agar semakin dikenal,” tambahnya.
Kemberin sendiri menaungi lebih dari 500 pelaku usaha pariwisata nasional, dengan sekitar 65 anggota di Jawa Timur, terdiri dari travel agent, operator wisata, transporter, hingga hotel. Namun, sejauh ini belum ada anggota yang berasal dari Trenggalek. Menurut Sean, hal ini menjadi tantangan sekaligus peluang untuk membangun jejaring pelaku wisata lokal.
Senada, Plt. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Trenggalek, Edi Santoso, menyampaikan apresiasinya atas dukungan Kemenparekraf.
“Alhamdulillah, Fun Trip dari Kementerian Pariwisata terealisasi di Trenggalek berkat dorongan Ibu Novita Hardini selaku anggota DPR RI Komisi VII. Biasanya program seperti ini hanya dilakukan di destinasi besar seperti Danau Toba, Bali, atau Lombok. Tapi kali ini Trenggalek terpilih, ini luar biasa,” ujarnya.
Edi menambahkan, kehadiran berbagai pihak dari asosiasi, kreator konten nasional, hingga pelaku wisata merupakan kesempatan berharga untuk mendapatkan masukan yang jujur dan membangun. “Itu jadi motivasi bagi kami untuk terus berbenah,” tandasnya.