Radiobossfm.net, TRENGGALEK- Pemkab Trenggalek menggelar apel gabungan menjelang bulan suci Ramadhan 1443 H dan percepatan vaksinasi lansia dosis ke-2, menuju Trenggalek aman dan sehat. Kegiatan digelar di alun – alun Trenggalek, Sabtu (2/4/2022).
Apel gabungan dipimpin langsung Wakil Bupati Trenggalek Syah M Natanegara, diikuti oleh aparat TNI, Polri, Satpol PPK, Dishub, Basarnas juga dari tenaga kesehatan.
Dalam keteranganya usai kegiatan, Wabup Syah Natanegara mengatakan, ada dua peran penting dalam apel gabungan ini. Pertama menjadikan bulan Ramadan ini bulan yang yang aman yang hikmat untuk beribadah. Dan yang kedua untuk pelaksanaan percepatan vaksinasi di Trenggalek.
“Itu semua agar leveling yang ada di Kabupaten Trenggalek ini tidak turun lagi sehingga masyarakat bisa beribadah dengan tenang melakukan aktivitas dengan baik dan kita menginginkan Trenggalek yang sehat,” tegasnya.
Hal senada di ungkapkan Kapolres Trenggalek, AKBP Dwiasi Wiyatputera juga memberikan imbauan bagi semua steakholder termasuk TNI dan Pemkab Trenggalek serta seluruh masyarakat, untuk saling bekerja sama agar situasi terutama di bulan suci ramadhan ini tetap aman dan kondusif.
” Untuk Trenggalek sahur pakai sound yang normal-normal aja, yang pendekar jangan coba-coba keroyokin orang, yang ketiga balon terbang, nggak ada balon terbang ntar kebakaran lagi kantor Bhayangkari. Keempat kita jaga bersama biar Trenggalek ini sehat aman,” tutur AKBP Dwiasi.
Terkait untuk percepatan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Trenggalek, Komandan Kodim 0806 Trenggalek Letkol Kavaleri Peddy Adi Prasetyo menekankan untuk menjalin sinergitas mulai di tingkat RT untuk mendata siapa yang belum ddan yang perlu divaksin.
“Kaitanya itu RT mendata kemudian di himpun satu desa, nanti tinggal dari petugas yang melakukan vaksinasi,” ungkapnya.
Letkol Kavaleri Peddy berharap, dengan membangun sinergitas mulai ditngkat RT, target-target vaksinasi bisa tercapai. Sehingga semuanya bisa berjalan dengan lancar tertib dan aman.
“Harapannya nanti di saat hari kemenangan saat puasa kita tidak ada pembatasan pembatasan yang sebenarnya tidak kita harapkan sehingga semuanya lancar,” pungkasnya.