TRENGGALEK– Pemkab Trenggalek lakukan konsultasi publik rencana awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Trenggalek tahun 2026. Bertempat di Pendopo Manggala Praja Nugraha Trenggalek, Senin (20/1/2025).
Konsultasi publik ini ditujukan untuk menyepakati tema dan prioritas pembangunan dalam rancangan awal RKPD.Mengundang kurang lebih 300 Orang yang terdiri dari unsur pimpinan dan anggota DPRD Bappeda Provinsi Jawa Timur, praktisi, akademisi, tokoh agama, tokoh masyarakat maupun unsur masyarakat lainnya baik secara daring maupun luring.
Dengan kegiatan konsultasi publik ini diharapkan adanya kesepakatan bersama tentang tema maupun prioritas pembangunan dalam rancangan awal RKPD Kabupaten Trenggalek 2026.
Wakil Bupati Trenggalek, Syah Mohamad Natanegara mengatakan,”konsultasi publik ini merupakan tahapan awal dari proses perencanaan pembangunan daerah yang partisipatif transparan dan akuntabel,” ungkapnya.
RKPD merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah yang pada tahun ini, tahun 2026 dan tahun 2029 akan disusun secara simultan.
Masih menurut Wabup Syah, penyusunan RKPD tahun 2026 memiliki arti strategis dalam menentukan arah pembangunan yang sesuai dengan visi misi daerah dalam tantangan yang semakin kompleks. Karena itu perlu untuk merancang program-program yang inovatif, inklusif dan berkelanjutan.
Tema Pembangunan Kabupaten Trenggalek tahun 2026 “Pembangunan Kota Atraktif dan Penuntasan Infrastruktur Dalam Rangka Penghapusan Kemiskinan dan Adaptasi Perubahan Iklim”.
Prioritas pembangunan didalammya antara lain, pembangunan infrastruktur berorientasi kota atraktif dan berwawasan lingkungan terintegrasi; Ekonomi regeneratif dan inklusif dalam rangka penghapusan kemiskinan; Pembangunan manusia berdaya saing dan tata kelola pemerintahan yang dinamis.
Dengan dibukanya konsultasi publik ini diharapkan bisa untuk menyusun cita-cita besar Trenggalek ke depan secara bersama-sama. “Semoga kegiatan ini dapat mewujudkan masyarakat adil dan makmur,” tutupnya. (rbs).