Budaya  

Ratusan Seniman Trenggalek Gelar Deklarasi, Dukung Reog Ponorogo Jadi Milik Indonesia

Radiobossfm.net, TRENGGALEK- Paguyuban Seniman reog ponorogo di Kabupaten Trenggalek menggelar deklarasi peduli reog ponorogo dan vaksin booster serentak di halaman pasar Pon Trenggalek, Rabu (13/4/2022).

Trimo Dwi Cahyono selaku koordinator aksi saat dikonfirmasi reporter radio Boss FM mengatakan, acara yang digelar malam hari ini adalah bentuk dukungan kepada seni reog yang berasal asli dari Kabupaten Ponorogo, Provinsi Jawa Timur, Indonesia, yang beberapa waktu lalu di klaim oleh Malaysia. 

“Acara malam hari ini adalah deklarasi bentuk dukungan antar sesama pelaku seni reog ponorogo dari teman teman paguyuban Seniman reog Trenggalek” Ucapnya. 

Selain deklarasi dukungan terhadap kesenian reog, aksi ratusan seniman ini sekaligus menggelar kegiatan vaksinasi booster serentak untuk masyarakat umum dan pecinta seni reog ponorogo yang saat itu hadir dilokasi. 

“Selain acara deklarasi paguyuban reog Ponorogo, acara malam hari ini juga ada acara vaksin booster atau vaksin ketiga gratis untuk semua masyarakat yang hadir,” tuturnya. 

Trimo Dwi Cahyono yang juga sebagi Koordinator Dewan Kesenian Kabupaten Trenggalek ini mengatakan, acara deklarasi peduli reog ponorogo ini diikuti oleh group ataupun seniman reog Ponorogo se-Kabupaten Trenggalek dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. 

“Karena saat ini pandemi belum dinyatakan berakhir, kita tetap mengimbau kepada teman teman seniman dan penonton untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker serta ikut vaksinasi bagi yang belum vaksin booster,” ungkapnya.

Dalam aksi yang dihadiri olehpuluhan group seniman reog Ponorogo yang ada di KabupatenTrenggalek ini, Trimo menegaskan bahwa hal ini merupakan bentuk panggilan hati sebagai seniman untuk terus menjaga dan mencintai seni asli indonesia seperti reog Ponorogo.

Foto : Ratusan seniman Trenggalek dan masyarakat dalam aksi deklarasi dukungan terhadap Reog Ponorogo, di area parkir pasar Pon Trenggalek, Rabu (13/4/2022) malam.

Diantara ratusan seniman dan masyarakat yang ikut hadir dalam aksi yang digelar di halaman pasar Pon Trenggalek ini, Apip salah satu warga dari Kecamatan Panggul mengatakan, dia mengetahui adanya acara ini dari media sosial. Kehadirannya dalam acara ini sebagai bentuk totalitas dukungan dan kecintaannya terhadap kesenian asli Indonesia yakni reog Ponorogo. Meskipun jarak rumahnya terbilang cukup jauh dari pusat kota Trenggalek namun ia tetap nekat untuk datang.

“Saya tau ada acara deklarasi ini dari medsos. Jiwa saya merasa terpanggil dengan adanya acara ini. Karena saya juga sangat suka dan cinta dengan reog ponorogo ini” tuturnya. 

Senada dengan Apip, Wulan, warga asal Kecamatan Bendungan juga meangaku dirinya sengaja hadir, karena selama dua tahun terakhir merasa kangen dengan hiburan kesenian reog. 

“Saya nekat datang malam hari dengan adik saya karena saya suka reog, selama pandemi hampir dua tahun tidak ada acara hiburan di trenggalek dan Alhamdulilah sekarang pandemi sudah agak longgar akhirnya bisa melihat hiburan lagi,” curhatnya. 

Dengan digelarnya deklarasi ini, Trimo selaku koordinator aksi berharap aspirasinya bisa didengar oleh dunia luar bahwasanya seni reog adalah nyata kesenian asli dari Ponorogo, Jawa Timur, Indonesia, dan bukan dari negara lain. (pit)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Hubungi Kami
1
Hubungi Kami
Scan the code
Hallo Radio BOSS FM