Radiobossfm.net, TRENGGALEK – Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Ponorogo melaksanakan rapat penguatan tim pengawasan orang asing (Timpora) dalam rangka optimalisasi pengawasan orang asing dan hukum Imigrasi. Acara digelar di Hotel Jaas Permai, Kamis (17/3/2022).
Rapat koordinasi pengawasan ini juga dihadiri dari berbagai stakeholder yang ada di Kabupaten Trenggalek. Diantaranya dari Kantor Kesbangpol, Kejaksaan, Dinas Dukcapil, Satpol PPK, DPRD, Kodim, Polres, BIN, BNNK serta Disdikpora.
Kepala Kantor Imigrasi Ponorogo Perdemuan Sebayang, usai kegiatan kepada reporter Radio Boss menyampaikan, rapat koordinasi ini bertujuan untuk sharing informasi terkait dengan keberadaan dan kegiatan orang asing khususnya di wilayah Kabupaten Trenggalek.
“Kita perlu sharing, pertama data dan kegiatan warga negara asing selama berada di wilayah Indonesia khususnya di Kabupaten Trenggalek,” ungkapnya.
Lebih lanjut Padermuan mengatakan, jangan sampai ada warga negara asing yang tinggal diwilayah kerjanya tapi pihaknya tidak mengetahui kegiatannya. Apalagi sampai ada kegiatan-kegiatan yang melanggar hukum.
Selain itu Kepala Imigrasi Kelas II non TPI Ponorogo mengungkapkan bahwa rapat koordinasi ini sebagai langkah untuk bekerjasama dan sharing informasi sebagai upaya pencegahan dini terkait dengan pelanggaran hukum yang diantaranya sudah diatur dalam Undang-Undang nomor 6 Tahun 2011 tentang keimigrasian.
Berdasarkan pendataan kantor keimigrasian, saait ini terdapat 8 orang warga negara asing yang ada di Kabupaten Trenggalek. Lebih lanjut Padermuan mengatakan bahwa sebagian besar warga negara asing yang berada di Kabupaten Trenggalek karena adanya perkawinan campuran antara WNI dan WNA.
“Ya nantinya dilakukan penyelesaian kalau memang ada permasalahan status kewarganegaraan dari hasil perkawinan tersebut,” ungkap Padermuan.
Kedepan, Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Ponorogo berharap, setelah dilaksanakannya rapat koordinasi pengawasan ini, bisa terus terjalin sinergitas.
“Koordinasi antar stakeholder terkait yang sama-sama nanti bekerjasama untuk menjaga keamanan wilayah Kabupaten Trenggalek itu sendiri,”pungkasnya.