Breaking News

Desa Pandean Lolos 300 Besar Desa Wisata Terbaik Dari 3.419 Peserta Dalam Ajang ADWI Kemenparekraf RI Tahun 2022

Destinasi wisata desa Pandean Kecamatan Dongko, Kabupaten Trenggalek yang masuk 300 besar ADWI Kemenparekraf Tahun 2022. Foto/istimewa

Radiobossfm.net, TRENGGALEK- Kepala Bidang Peningkatan Daya Tarik Destinasi Wisata Kabupaten Trenggalek, Tony Widiarto ketika di konfirmasi wartawan radio Boss FM mengatakan, setelah melalui dua tahapan seleksi yang amat sangat ketat oleh tim Kemenparekraf RI, Desa Wisata Pandean, Kecamatan Dongko, Kabupaten Trenggalek pada Kamis  malam 21 April 2022, sekitar pukul 22.30 WIB dinyatakan lolos tahap kurasi dan masuk 300 besar desa wisata terbaik dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) Tahun 2022.

“Dari seleksi 3.419 desa yang berkompetisi kemudian diambil 500 desa wisata terbaik. Dan Alhamdulillah berkat dukungan dari semua pihak, tadi malam diumumkan oleh menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, bahwa satu dari empat desa wisata yang kita usulkan ke ajang ADWI dinyatakan lolos ke babak 300 besar desa terbaik yaitu desa wisata Pandean, Kecamatan Dongko,” papar Ton, Jumat (22/4/2022) 

Digambarkan Tony, desa wisata Pandean lolos ADWI karena menawarkan keindahan dan kealamian alam sungai.

“Jadi di Pandean sendiri memang kondisi alamnya masih alami yang digunakan untuk river tubing. Dengan adanya fasilitas penginapan, tempat berkemah, hiburan alat musik tradisional dan restoran tradisional, serta masyarakatnya yang selalu welcome kepada pengunjung yang datang,” terangnya. 

Daftar Desa Wisata di Jawa Timur yang lolos 300 besar ADWI Tahun 2022 termasuk desa Pandean Kecamatan Dongko Kabupaten Trenggalek

Di lokasi berbeda, Drs.Sunyoto, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek membenarkan adanya satu dari empat desa wisata yang diikutsertakan dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia tahun 2022 yang lolos masuk 300 besar desa wisata terbaik.

“Kita bersyukur kepada Allah SWT, ternyata satu dari empat desa wisata yang kita ajukan di ADWI tahun 2022 ada yang lolos ke 300 besar. Yaitu desa Pandean. Kita berharap desa Pandean mampu bertahan sampai tahapan berikutnya dan bisa memiliki prestasi yang membanggakan,” imbuhnya.

Sementara itu untuk tiga desa yang sebelumnya sudah lolos ke 500 besar tetapi belum berhasil lolos ke 300 besar, lanjut Sunyoto, Dinas Pariwisata Kabupaten Trenggalek akan tetap memberikan dorongan untuk tetap bisa berprestasi. 

“Untuk desa yang kemarin belum lolos akan tetap kita dorong agar bisa berprestasi di tahun yang akan datang, karena ADWI ini nampaknya akan terus di selenggarakan oleh Kemenparekraf RI,” jelasnya.

Masih menurut Sunyoto, pihaknya mengaku baru satu kali ini ikut ajang bergengsi ADWI yang berskala nasional. Hal itu dikarenakan untuk pengembangan desa wisata di Kabupaten Trenggalek sendiri baru dimulai satu tahun yang lalu. 

“Baru satu kali ini kita ikut di ajang ADWI. Karena pengembangan desa wisata di Kabupaten Trenggalek itu kan baru kita mulai tahun lalu, dan kebetulan empat desa wisata yang kita ajukan tahun ini termasuk desa desa  yang memang memiliki prestasi pengembangan yang cepat, pesat dan luar biasa. Makanya kita ajukan untuk ikut ADWI ini,”ungkapnya.

Sunyoto menambahkan, dengan adanya desa wisata ini ia berharap bisa menjadi salah satu dari sekian banyak alternatif untuk mengungkit perekonomian. Pihaknya juga mohon doa restu kepada seluruh masyarakat Kabupaten Trenggalek untuk keberhasilan Trenggalek di ajang berskala nasional yaitu Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) Tahun 2022. (Pit)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Hubungi Kami
1
Hubungi Kami
Scan the code
Hallo Radio BOSS FM