TRENGGALEK, RADIOBOSSFM– Upaya pelestarian lingkungan di Kabupaten Trenggalek kembali mendapat sorotan nasional. Ari Gunawan, kader konservasi penyu dari Pantai Kili-Kili, Desa Wonocoyo, Kecamatan Panggul, terpilih sebagai salah satu nominator Lomba Wana Lestari Nasional 2025 yang digelar Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Ari, yang juga seorang guru SMA di Kecamatan Panggul, memulai kegiatannya dari keprihatinan melihat penyu dijadikan santapan masyarakat. Ia bahkan rela merogoh kocek pribadi untuk membeli telur dan penyu hasil tangkapan warga, demi menyelamatkan satwa yang dilindungi tersebut.
Kini, berkat kerja kerasnya bersama komunitas dan dukungan regulasi desa, Pantai Kili-Kili telah ditetapkan sebagai kawasan konservasi penyu. Selain menjaga keberlangsungan spesies, konservasi ini juga mulai memberi dampak ekonomi dan kesadaran lingkungan kepada masyarakat sekitar.
Dalam penyambutan tim verifikator dari KLHK, Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin (Mas Ipin) menyampaikan apresiasi mendalam atas dedikasi Ari.
“Saya masih ingat bagaimana susahnya beliau melakukan penyelamatan Penyu, hingga rela keluarkan uang untuk membeli telur dan Penyu dari masyarakat,” ucapnya, Rabu (18/6).
Mas Ipin menambahkan, kawasan Wonocoyo juga punya peraturan desa yang melarang penggunaan setrum untuk menangkap ikan dan perburuan burung liar.
“Saya masih ingat, ketika menginap di rumah warga. Bangun tidur mendengar suara burung bersahutan, ini menyenangkan. Di sana burung dilepas liar dan dilindungi oleh masyarakat,” imbuhnya.
Dari pengalaman Ari, Pemkab Trenggalek pun menginisiasi beberapa program berbasis lingkungan, termasuk Adipura Desa dan Adipura RT, yang memberi insentif kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan dan kelestarian alam di lingkungannya masing-masing.
Lebih dari itu, Mas Ipin juga memaparkan inovasi Ari yang melibatkan akademisi dalam upaya rekayasa genetik penyu, agar tak hanya betina yang menetas.
“Ini merupakan upaya untuk menjaga agar Penyu ini tidak mengalami kepunahan. Sama halnya dengan manusia, menjaga kelestarian alam itu merupakan upaya menjaga manusia dari kepunahan,” tegasnya.
Mas Ipin turut mendorong adanya regulasi insentif ekonomi bagi daerah-daerah yang aktif menjaga kelestarian lingkungan. Menurutnya, daerah seperti Trenggalek memiliki tantangan besar untuk mengejar ketimpangan ekonomi dengan kota besar, dan insentif semacam itu akan membantu menjaga semangat pelestarian.
Verifikator Lapang dari Kementerian Kehutanan, Rumchani Agus Sulistiyo, turut memberikan apresiasi atas kepemimpinan Mas Ipin dan semangat konservasi yang hidup di masyarakat.
“Luar biasa sekali, kami dengar paparan Pak Bupati. Bukan hanya pemerintahan saja tapi beliau konsen juga tentang ekologi,” ujarnya.
Agus menyebutkan, Ari Gunawan mewakili Jawa Timur sebagai juara provinsi dan kini masuk seleksi nasional.
“Kami ditugaskan menilai lapangan dalam Lomba Wana Lestari. Ini bentuk apresiasi terhadap pejuang lingkungan seperti Pak Ari,” pungkasnya.