Bupati Trenggalek Hadiri Arahan Pangdam V Brawijaya: Sinergitas Forkopimda Kunci Keamanan dan Pembangunan

Sinergitas dan Kekompakan Menjadi Poin Penting Kesuksesan Pembangunan, Keamanan dan Ketertiban

Foto : Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin saat menghadiri kunjungan kerja Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Rudy Saladin di Kabupaten Tulungagung, Senin (26/5)

RADIOBOSSFM.COM, Tulungagung— Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, menghadiri kunjungan kerja Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Rudy Saladin, M.A., yang berlangsung di Pendopo Kongras Arum Kusumaning Bongso, Kabupaten Tulungagung. Dalam kesempatan tersebut, Pangdam memberikan arahan penting kepada Forkopimda se-wilayah, termasuk kepada Bupati Trenggalek, terkait penguatan sinergi antarelemen pemerintahan dan aparat keamanan.

Sebagai kepala daerah, Bupati Trenggalek secara langsung menerima pesan strategis dari Pangdam untuk terus memperkuat koordinasi lintas sektor demi menjaga stabilitas wilayah. Arahan ini sejalan dengan komitmen Mochamad Nur Arifin dalam mendorong pemerintahan yang kolaboratif serta mempercepat pembangunan di daerahnya.

“Kepada Pak Dandim, Pak Kapolres, dukung sinergitas kekompakan kita. Dukung para kepala daerah, para bupati dan wakil bupati. Sejak 2 Februari dilantik oleh Bapak Presiden, lima tahun ke depan dibutuhkan sinergitas baik dari pusat hingga daerah,” ujar Mayjen TNI Rudy Saladin.

Dalam arahannya, Pangdam juga menyampaikan keberhasilan capaian luas tanam nasional yang meningkat signifikan. Ia menyebut bahwa 25 persen dari total luas tanam nasional berasal dari Jawa Timur, termasuk kontribusi penting dari Kabupaten Trenggalek. Hal ini memperkuat peran daerah sebagai pilar ketahanan pangan nasional.

“Capaian ini tidaklah mudah. Angkanya meningkat lebih dari 12 persen dibanding musim tanam pertama. Trenggalek dan Tulungagung termasuk yang memberi kontribusi besar dalam hal ini,” ungkapnya.

Pangdam juga mengapresiasi kerja Forkopimda dalam mendukung Bulog menyerap hasil panen petani. Ia menekankan bahwa surplus stok pangan nasional tahun ini menjadi pencapaian bersejarah, dan keberhasilan ini tidak terlepas dari sinergi lintas sektor di tingkat daerah.

“Stok pangan tahun ini surplus, dan ini pertama kali terjadi sepanjang sejarah bangsa. Swa sembada pangan ini berkat kerja sama Forkopimda yang mampu menginspirasi, menggerakkan, dan mengawal para gapoktan,” sambungnya.

Menutup arahannya, Pangdam V/Brawijaya kembali menitipkan pesan kepada para kepala daerah, termasuk Bupati Trenggalek, untuk memperkuat komunikasi internal dan eksternal. Hal ini dianggap esensial dalam memastikan kebijakan daerah dapat terlaksana secara sinergis dan berdampak luas bagi masyarakat.

“Saya sering mengingatkan, buka dulu pintu komunikasi, baru kita bisa berkoordinasi dan berkolaborasi. Omong kosong kita bisa bekerjasama tanpa adanya komunikasi. Buka komunikasi seluas-luasnya ke semua entitas. Kepada Forkopimda, saya titip di sini ada dua bupati,” tandasnya.

Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, menanggapi arahan tersebut sebagai dorongan kuat untuk terus menjaga harmonisasi antar lembaga di daerah. Ia menyatakan kesiapannya untuk memperkuat sinergi dengan seluruh jajaran Forkopimda demi mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan serta menjaga ketahanan pangan dan keamanan wilayah Kabupaten Trenggalek.

RATECARD UMKM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *