Gus Yahya imbau semua pihak tahan diri tanggapi konflik Iran-Israel

Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf dalam kegiatan Halal Bi Halal di Gedung PBNU, Jakarta, Kamis (18/4/2024). (ANTARA/Asep Firmansyah)
radiobossfm.com, TRENGGALEK – Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf mengimbau semua pihak untuk saling menahan diri dan tidak saling memprovokasi, menanggapi eskalasi konflik yang terjadi di Timur-Tengah antara Iran dan Israel. Sikap NU sama dengan Pemerintah Indonesia menuntut dan mendesak gencatan senjata segera dan mendesak agar kekerasan segera dihentikan. Menurutnya, apabila konflik tidak segera diredam, maka berpotensi masuk ke dalam eskalasi yang lebih besar dan melibatkan banyak pihak. Ia juga khawatir konflik yang terjadi dapat membuka ruang bagi kelompok-kelompok radikal dan teroris bangkit lagi, karena memiliki momentum untuk melakukan sesuatu.

 

Disamping mendesak konflik agar segera dihentikan, PBNU meminta PBB untuk bertindak tegas dan meminta anggota tetap Dewan Keamanan PBB tidak memveto dan membela satu pihak. Hak veto merupakan hak istimewa yang dimiliki anggota tetap Dewan Keamanan PBB untuk membatalkan keputusan, ketetapan, rancangan peraturan dan undang-undang, atau resolusi organisasi dunia tersebut.

Sebelumnya Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi menyampaikan Indonesia dan China memiliki kesamaan posisi dalam menyikapi konflik yang sedang berlangsung antara Iran dan Israel. Pernyataan itu disampaikan Menlu Retno usai mendampingi Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kehormatan Menlu China Wang Yi di Istana Kepresidenan, Jakarta. Sejak pecahnya konflik terbaru yang dipicu serangan Israel terhadap Konsulat Iran di Damaskus, Suriah, pada 1 April 2024, Indonesia terus menggencarkan diplomasi agar dampak konflik tidak semakin meluas. Dalam komunikasi diplomatik yang dilakukan Menlu Retno dengan berbagai negara, termasuk Iran dan Amerika Serikat, Indonesia juga menyerukan perlunya pihak-pihak yang terlibat konflik untuk saling menahan diri. (Antara/Rid)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Hubungi Kami
1
Hubungi Kami
Scan the code
Hallo Radio BOSS FM