radiobossfm.com, TRENGGALEK – Ketua Infokom dan Publikasi PBNU, Ishaq Zubaedi mengatakan, penentuan awal Ramadhan 1444 Hijriah dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) akan digelar Minggu (10/3/2024). Penentuan awal Ramadhan ini kemungkinan berbarengan dengan Kementerian Agama (Kemenag) yang juga akan menggelar sidang isbat pada 10 Maret. Ishaq mengatakan, penentuan awal Ramadhan akan digelar di gedung PBNU di Jalan Kramat raya Nomor 164, Jakarta Pusat. Adapun penetapan awal Ramadhan dan Idul Fitri ini akan diumumkan langsung oleh Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya.
Adapun penentuan awal Ramadhan dari Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah dilakukan pada 20 Januari 2024. PP Muhammadiyah menetapkan 11 Maret 2024 sebagai awal Ramadhan berdasarkan perhitungan astronomi peredaran bulan dan tinggi bulan yang ditetapkan menjadi awal bulan baru. Selain penetapan awal Ramadhan, PP Muhammadiyah juga mengumumkan penetapan hari raya Lebaran Idul Fitri 1 Syawal 1445 Hijriyah pada 10 April 2024.
Potensi perbedaan penetapan awal Ramadhan ini sebelumnya telah disampaikan oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Quomas. Sebab itu, Yaqut berpesan agar umat Islam menjaga persaudaraan dan toleransi menyikapi adanya perbedaan tersebut. Umat Islam diimbau untuk tetap menjaga ukhuwah Islamiyah dan toleransi dalam menyikapi potensi perbedaan penetapan 1 Ramadan 1445 Hijriah/2024 Masehi. (Rid/Kompas)