TRENGGALEK– PT. PLN (Persero) UPT Madiun melaksanakan kegiatan penyerahan bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kepada Yayasan NAEEMA yang beralamat di dusun Tengger RT01/01 desa Prambon, Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek, Jumat (27/5/2022) .
Pemberian bantuan sebesar 120 juta rupiah ini diharapkan bisa bermanfaat guna mengembangkan fasilitas sarana dan prasarana yang ada di yayasan Naeema.
“Program ini rutin setiap tahun ada dari kami, dengan tujuan untuk membangun komunikasi antara PLN dengan masyarakat dalam rangka untuk kerjasama penyelamatan, keamanan serta kelancaran dari penyaluran tenaga listrik dari PLN kepada masyarakat,” tutur analis kinerja PT. PLN (Persero) UPT Madiun, Tomijan.
Masih menurut Tomijan, dari 30 proposal yang sudah masuk ke pihak PLN yang semuanya adalah pengajuan program sosial. Kemudian setelah melewati proses seleksi, maka yang mendapatkan poin tertinggi akan berhak mendapatkan bantuan TJSL. Sedangkan untuk tahun ini yayasan Naeema berhasil melewati tahapan seleksi itu.
“Kami melihat bahwa yayasan Naeema ini menjadi perhatian buat kami, dan kami perlu untuk mensejahterakan teman teman yang disitu ada kekurangan, dan itu yang perlu kita utamakan,” terangnya.
Di lokasi yang sama, pendiri sekaligus ketua yayasan penyandang disabilitas NAEEMA, Taryaningsih, ia mengatakan pihaknya sangat bersyukur atas bantuan yang diberikan oleh PT. PLN UPT Madiun kepada yayasan yang telah ia kelola sejak tahun 2019 yang lalu.Taryaningsih juga menambahkan bantuan ini nantinya akan di belikan batu bata guna menyelesaikan proses pembangunan 9 rumah, dari 20 rumah yang telah ia siapkan untuk penyandang disabilitas yang ada di yayasan Naeema.
“Kami sangat bersyukur dan sangat berterima kasih sekali karena ada pihak swasta yang mau mensupport semua ini. Saat ini sudah terbangun 11 rumah di kawasan inklusif ini dengan prinsip satu rumah satu usaha yang saat ini sudah ditempati oleh teman teman disabilitas. Rencananya bantuan ini nanti akan kita pakai untuk pembelian batu bata untuk menyelesaikan 9 rumah yang saat ini belum terbangun,” terang wanita ramah ini.
Masih menurut Tarya, pihaknya juga berharap akan adanya bantuan maupun CSR dari BUMN lainnya guna mewujudkan mimpi teman teman disabilitas yang ada di kawasan inklusif yayasan Naeema. Yaitu terwujudnya kawasan inklusif untuk penyandang disabilitas yang ada di Kabupaten Trenggalek. (pit)