Pasca Tenggelamnya Tiga Bocah di Kolam Renang Plat Merah, Komisi II DPRD Trenggalek Angkat Bicara

Mugianto (Kang Obeng), Ketua Komisi II DPRD Trenggalek

Radiobossfm.com, TRENGGALEK- Buntut dari peristiwa meninggalnya tiga anak di salah satu destinasi wisata yang ada di Trenggalek, Komisi II DPRD Trenggalek menggelar rapat evaluasi bersama Dinas Pariwisata terkait evaluasi pelaksanaan SOP keselamatan pengunjung tempat wisata. Rapat digelar di ruang Banmus lantai II DPRD Trenggalek, Kamis (8/6/2023).

Ketua Komisi II, Mugianto, usai rapat mengatakan, rapat kali ini membahas tentang evaluasi atas kinerja dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek yang dianggap masih belum layak untuk disuguhkan kepada masyarakat atau wisatawan yang datang di destinasi wisata yang ada di Trenggalek.

“Setelah ada korban tiga anak di kolam renang yang dikelola oleh Dinas Pariwisata, oleh sebab itu tadi kita evaluasi kinerja, dan kita temukan ada beberapa kelalaian yang terjadi tentang SOP yang seharusnya harus di jalankan. Jadi kami meminta inspektorat untuk terus melakukan audit kinerja kepada Dinas Pariwisata,” terangnya.

Rapat Komisi II DPRD Trenggalek bersama Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek, di Gedung DPRD Trenggalek, Kamis (8/6/2023). Foto : Anggar Pito/Radio Boss FM

Ketika di tanya terkait langkah kedepan apa yang harus di lakukan pemerintah daerah, politisi dari Partai Demokrat ini menjawab bahwa pemerintah daerah harus lebih serius dalam menangani pengelolaan destinasi wisata yang ditarik retribusi pembayaran.

“Pemerintah harus lebih mengutamakan keselamatan dan juga perlindungan konsumen yang menggunakan fasilitas tersebut,” ujarnya.

Kang obeng, sapaan akrab Ketua Komisi II DPRD Trenggalek ini berharap, sebagai wakil rakyat pihaknya meminta kepada pengelola khususnya Dinas Pariwisata harus bisa mengelola secara profesional, tidak setengah setengah, tidak seperti yang terjadi saat ini.

“Kami tidak mau ke depan destinasi wisata yang di kelola oleh Dinas Pariwisata dan kemudian di tarik retribusi tidak menjamin keselamatan untuk para pengunjungnya,” pungkasnya. (Pit)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Hubungi Kami
1
Hubungi Kami
Scan the code
Hallo Radio BOSS FM