Radiobossfm.net, TRENGGALEK- Untuk merangkul para pendekar agar terjaga kerukunan antar perguruan, Pemerintah Kabupaten Trenggalek siap mendukung berdirinya paguyuban perguruan pencak silat di daerahnya.
Wakil Bupati Trenggalek Syah Muhamad Natanegara berharap dengan adanya paguyuban ini akan menjaganya tali silaturahmi. Sehingga rasa empati dan saling menghargai antara perguruan silat akan menciptakan perdamaian.
Untuk mendorong terwujudnya hal ini, pada Selasa 15 Maret 2022 kemarin, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Trenggalek, mengundang seluruh perguruan pencak silat di bawah naungan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) ubtuk duduk bersama guna menyampaikan aspirasi dari masing-masing organisasi.
Masih menurut Wabup Syah, wacana pendirian paguyuban ini harus dipikirkan dengan matang sehingga tidak terjadi permasalahan baru nantinya.
Senada, Ketua IPSI Trenggalek Sigid Agus Hari Basuki, yang tak lain adalah sebagai pemrakarsa rencana pendirian paguyuban Pencak Silat. Dia berharap dengan adanya paguyuban ini ada presepsi atau sudut pandang yang sama antar sesama perguruan pencak silat. Sehingga konflik antar perguruan bisa di hindari.
Perlu diketahui, bahwa dalam sejarahnya pencak silat merupakan seni bela diri dari Melayu, sebagai budaya warisan leluhur yang patut di jaga. Bahkan tradisi pencak silat telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Tak Benda pada Desember 2019.
Sementara itu Kepala Bakesbangpol Kabupaten Trengalek, Widarsono menjelaskan, pihaknya sengaja mengumpulkan semua perguruan silat dibawah naungan IPSI. Dengan tujuan membahas pembentukan paguyuban yang rencananya akan dibentuk disetiap kecamatan, agar silaturahmi dari semua perguruan pencak silat bisa terjaga.